Obat Herbal untuk Memerangi Bau Mulut

Masalah bau busuk yang keluar dari mulut bisa membuat hidup Anda sengsara. Ada banyak orang di dunia yang menderita penyakitnya yang sangat umum namun sangat aneh. Ini memang penyakit yang aneh karena hidungnya sendiri tidak mampu menangkap bau busuk yang keluar dari mulutnya. Alasan di latar belakang bisa banyak, yang paling umum adalah aksi bakteri pada sisa makanan yang mengendap di dalam mulut yang tidak bersih. Untungnya, beberapa obat herbal bau mulut yang sangat potensial tersedia, yang dapat membuat mulut benar-benar bebas dari masalah bau busuk ini.

Pencarian obat herbal bau mulut bukanlah hal baru. Sejarah manusia mencatat banyak upaya seperti itu oleh orang-orang kuno bahkan untuk menghilangkan bau mulut yang khas. Shastra India kuno Ayurveda, kebiasaan Yunani herbal untuk tekanan darah kuno mengunyah damar pohon seperti damar wangi, semuanya menjadi saksi pencarian ini. Pemukim awal Amerika juga mencoba jejak Yunani ketika mereka mengunyah resin pohon cemara putih yang dipadatkan untuk menghindari bau mulut. Artikel ini menyajikan daftar obat herbal umum untuk penyakit unik umat manusia ini.

1. Buah-buahan dan sayuran: Semua jenis buah-buahan dan sayuran segar (kecuali yang mengandung konsentrasi minyak atsiri yang tinggi, seperti bawang merah, bawang putih, dan mustard) adalah agen penghilang bau mulut yang sangat potensial. Beberapa buah-buahan, seperti jambu biji mentah dan apel memiliki arti khusus dalam hal ini. Asam buah alami dan air yang ada dalam buah-buahan ini membantu dengan membunuh kuman dan membuat mulut menjadi ruang yang jauh lebih bersih. Jus buah-buahan dan juga sayuran hijau memiliki relevansi khusus dalam menghilangkan bau mulut yang menyengat. Namun, seseorang tidak boleh lupa minum air putih bahkan setelah makan buah. Partikel buah yang terperangkap di antara gigi dan bagian mulut lainnya dapat menarik kuman untuk tinggal di dalamnya.
Buah jeruk seperti lemon juga pantas disebutkan secara khusus dalam konteks ini. Sirup air lemon menghambat kuman dengan mengubah pH mulut ke tingkat yang lebih sehat. Selain itu, sirup jeruk seperti sirup air lemon juga Jual Minyak Kutus Kutus Sumber Waras Bali membantu aliran air liur yang seragam, yang penting dalam memerangi bau mulut. Enzim saliva membatasi aksi bakteri mulut. Seperti sebelumnya jika Anda merasa lemon meninggalkan rasa asam di mulut, maka bilas dengan beberapa teguk air.

2. Penyegar nafas alami: Penyegar nafas alami seperti cengkeh dan peterseli adalah obat herbal bau mulut yang sudah tua. Penyegar alami lainnya dari kategori ini adalah mint, kapulaga, biji bunga matahari dan biji adas. Mengunyah biji adas setelah makan pedas telah menjadi kebiasaan rata-rata rumah tangga India sejak dahulu kala. Restoran India di Amerika dan Eropa memiliki kebiasaan menawarkan biji adas kepada orang-orang setelah mereka selesai makan. Peppermint dari mentol dapat dimanfaatkan untuk membuat obat kumur herbal. Untuk menyiapkan obat kumur ini, Anda hanya perlu mencelupkan satu sendok teh peppermint kering ke dalam air mendidih selama sekitar sepuluh menit. Biarkan air mendingin dan kumpulkan obat kumur ke dalam botol. Obat kumur organik ini bekerja jauh lebih baik daripada obat kumur berbasis alkohol dan pewarna yang tersedia di supermarket. Sebenarnya, semua obat kumur yang baik yang tersedia di supermarket memiliki peppermint sebagai bahan utamanya. Alpukat dan lidah buaya juga dapat digunakan untuk membuat obat kumur organik.

3. Fenugreek dan Teh hijau: Tradisi Cina minum teh hijau tanpa pemanis juga merupakan obat herbal bau mulut yang terkenal. Teh hijau yang kaya antioksidan mengusir bakteri apa pun yang menyebabkan bau tak sedap di mulut dan membersihkan mulut. Seperti teh hijau, biji fenugreek juga dapat digunakan untuk membuat teh. Anda harus menambahkan satu sdt biji fenugreek ke dalam sekitar lima ratus mililiter air dingin dan kemudian Anda harus membiarkan suspensi ini mendidih dalam api kecil selama sekitar 10/20 menit. Langkah selanjutnya adalah menyaring bijinya untuk mengeluarkan teh fenugreek.

Leave a Comment